Rabu, 21 Desember 2011
POS dan Kisi - kisi UN 2012 bisa di download
Silahkan download di alamat ini http://downloads.ziddu.com/downloadfiles/17895291/Permen-No-59-tahun-2011-ttg-UN.rar
Selasa, 02 Agustus 2011
Rabu, 20 Juli 2011
SOAL LATIHAN GAYA
Pada murid - murid yang sholeh dan sholehah, ini soal buat latihan Materi GAYA Dan HUKUM NEWTON, silahkan di download dan perlajari bahan ulangan harian, klik disini dan disini
Sabtu, 16 Juli 2011
Selamat Belajar di Tahun Pelajaran 2011 - 2012
Atas Nama pribadi, dan Guru saya ucapkan Selamat Kembali Belajar di Tahun Pelajaran 2011 - 2012, buat murid - murid SMP Islam Al Azhar 9 Bekasi terus kencangkan semangat untuk meraih kesuksesan
Kamis, 13 Januari 2011
Sabtu, 08 Januari 2011
Permendiknas No.45 dan No.46 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan UN Tahun Pelajaran 2010/2011
Sumber by rudisisyanto
Berikut ini peraturan menteri berkaitan dengan pelaksanaan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2010/2011; bagi yang berminat untuk mendownloadnya dapat diambil disini:
1. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 45 Tahun 2010
Kriteria Kelulusan Peserta Didik pada Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah, Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa, Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah, Sekolah Menengah Atas Luar Biasa, dan Sekolah Menengah Kejuruan tahun Pelajaran 2010/2011 , Peraturannya dapat diambil disini: Salinan Permen Nomor 45 UN 2011 (dapat didownload disini)_
2. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 46 Tahun 2010
Pelaksanaan Ujian Sekolah/Madrasah dan Ujian Nasional pada Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah, Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa, Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah, Sekolah Menengah Atas Luar Biasa, dan Sekolah Menengah Kejuruan tahun Pelajaran 2010/2011, Peratuannya dapat diambil disini : Salinan Permen46 UN2011 (dapat diambil disini)
3. Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 46 Tahun 2010
Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 46 ini berisikan tentang kisi-kisi ujian nasional untuk SMP/MTs , SMA/MA serta SMK untuk bidang studi yang diujikan, Peraturannya dapat diambil disini: Salinan Lampiran Permendiknas Nomor 46 UN 2011 (dapat didownload disini)
4. Kisi-Kisi UN 2011 Untuk Per Sekolah
Untuk Kisi-kisi UN (yang merupakan lampiran permendiknas nomor 46 diatas), jika dianggap terlalu banyak halamannya (ada 71) halamannya; maka saya mencoba mempartisinya menjadi:
* Kisi-kisi UN 2011 untuk SMP/MTs saja : download disini
* Kisi-kisi UN 2011 untuk SMP LB saja : download disini
* Kisi-Kisi UN 2011 untuk SMA/MA saja : download disini
* Kisi-kisi UN 2011 untuk SMA LB saja : download disini
* Kisi-kisi UN 2011 untuk SMK saja : download disini
Demikian, semoga bermanfaat;
Berikut ini peraturan menteri berkaitan dengan pelaksanaan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2010/2011; bagi yang berminat untuk mendownloadnya dapat diambil disini:
1. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 45 Tahun 2010
Kriteria Kelulusan Peserta Didik pada Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah, Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa, Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah, Sekolah Menengah Atas Luar Biasa, dan Sekolah Menengah Kejuruan tahun Pelajaran 2010/2011 , Peraturannya dapat diambil disini: Salinan Permen Nomor 45 UN 2011 (dapat didownload disini)_
2. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 46 Tahun 2010
Pelaksanaan Ujian Sekolah/Madrasah dan Ujian Nasional pada Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah, Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa, Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah, Sekolah Menengah Atas Luar Biasa, dan Sekolah Menengah Kejuruan tahun Pelajaran 2010/2011, Peratuannya dapat diambil disini : Salinan Permen46 UN2011 (dapat diambil disini)
3. Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 46 Tahun 2010
Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 46 ini berisikan tentang kisi-kisi ujian nasional untuk SMP/MTs , SMA/MA serta SMK untuk bidang studi yang diujikan, Peraturannya dapat diambil disini: Salinan Lampiran Permendiknas Nomor 46 UN 2011 (dapat didownload disini)
4. Kisi-Kisi UN 2011 Untuk Per Sekolah
Untuk Kisi-kisi UN (yang merupakan lampiran permendiknas nomor 46 diatas), jika dianggap terlalu banyak halamannya (ada 71) halamannya; maka saya mencoba mempartisinya menjadi:
* Kisi-kisi UN 2011 untuk SMP/MTs saja : download disini
* Kisi-kisi UN 2011 untuk SMP LB saja : download disini
* Kisi-Kisi UN 2011 untuk SMA/MA saja : download disini
* Kisi-kisi UN 2011 untuk SMA LB saja : download disini
* Kisi-kisi UN 2011 untuk SMK saja : download disini
Demikian, semoga bermanfaat;
Selasa, 04 Januari 2011
BSNP Siap Sosialisasikan UN 2011
Jakarta, CyberNews. Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) siap menyosialisasikan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 45 Tahun 2010 tentang Kriteria Kelulusan dan Permendiknas Nomor 46 tentang Pelaksanaan UN SMP dan SMA Tahun Pelajaran 2010/2011. Permendiknas itu telah ditandatangani Mendiknas Mohammad Nuh beberapa waktu lalu.
"Dengan adanya Permendiknas, BSNP siap melakukan sosialisasi pada awal Januari ini. Target sosialisasi adalah agar Permendiknas dan prosedur operasi standar ditindaklanjuti oleh seluruh provinsi kabupaten/kota dan sekolah," kata anggota BSNP Mungin Edy Wibowo, Selasa (4/1).
Ditambahkan, dengan adanya Permendiknas maka UN tinggal dilaksanakan dengan mengacu pada aturan yang ada. Yang jelas, kata dia, sebelum sosialisasi dilakukan, BSNP akan mengadakan pertemuan terlebih dahulu.
Seperti diketahui, dalam Permendiknas disebutkan bahwa pelaksanaan UN Tahun Pelajaran 2010/2011 jenjang sekolah menengah atas/ madrasah aliyah/sekolah menengah kejuruan (SMA/MA/SMK) akan digelar pada 18-21 April 2011. Adapun pelaksanaan UN sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah (SMP/MTs) akan digelar pada 25-28 April 2011.
Sementara, UN Susulan SMA/MA/SMK dilaksanakan pada 25-28 April 2011 dan pengumuman kelulusan oleh satuan pendidikan paling lambat 16 Mei 2011. Adapun UN Susulan SMP/MTs pada 3-6 Mei 2011. Pengumuman UN SMP/MTs oleh satuan pendidikan pada 4 Juni 2011. Sementara, UN kompetensi keahlian kejuruan SMK dilaksanakan oleh sekolah paling lambat sebulan sebelum UN dimulai.
Nilai Digabung
Dalam siaran persnya, Mendiknas menyampaikan bahwa sebelum kelulusan diumumkan, sekolah mengirimkan hasil nilai sekolah untuk digabungkan dengan hasil nilai UN ke Kemdiknas. Selanjutnya, setelah digabungkan dengan formula 60 persen UN ditambah dengan 40 persen nilai sekolah, nilai tersebut dikembalikan lagi ke sekolah.
“Sekolah merekap dengan mata pelajaran lain. Kan ada tujuh mata pelajaran lain yang harus lulus. Yang menentukan kelulusan tetap satuan pendidikan,” tandasnya.
Mendiknas juga mengatakan, dari peta nilai akan dilakukan analisa tiap sekolah. Bagi sekolah-sekolah yang nilainya rendah, akan dilakukan intervensi.“Pada 2010, Kemdiknas telah melakukan intervensi dengan memberikan insentif kepada 100 kabupaten/kota yang nilai UN-nya rendah. Kita beri dana Rp1 miliar sebagai stimulus,” ungkapnya.
Insentif tersebut diberikan bagi kabupaten/kota dengan persentase kelulusan siswa kurang dari 80 persen dan memiliki indeks kapasitas fiskal kurang dari 1. Adapun intervensi program yang dilakukan meliputi peningkatan kompetensi guru dan remedial.
( Saktia Andri Susilo /CN26 )
"Dengan adanya Permendiknas, BSNP siap melakukan sosialisasi pada awal Januari ini. Target sosialisasi adalah agar Permendiknas dan prosedur operasi standar ditindaklanjuti oleh seluruh provinsi kabupaten/kota dan sekolah," kata anggota BSNP Mungin Edy Wibowo, Selasa (4/1).
Ditambahkan, dengan adanya Permendiknas maka UN tinggal dilaksanakan dengan mengacu pada aturan yang ada. Yang jelas, kata dia, sebelum sosialisasi dilakukan, BSNP akan mengadakan pertemuan terlebih dahulu.
Seperti diketahui, dalam Permendiknas disebutkan bahwa pelaksanaan UN Tahun Pelajaran 2010/2011 jenjang sekolah menengah atas/ madrasah aliyah/sekolah menengah kejuruan (SMA/MA/SMK) akan digelar pada 18-21 April 2011. Adapun pelaksanaan UN sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah (SMP/MTs) akan digelar pada 25-28 April 2011.
Sementara, UN Susulan SMA/MA/SMK dilaksanakan pada 25-28 April 2011 dan pengumuman kelulusan oleh satuan pendidikan paling lambat 16 Mei 2011. Adapun UN Susulan SMP/MTs pada 3-6 Mei 2011. Pengumuman UN SMP/MTs oleh satuan pendidikan pada 4 Juni 2011. Sementara, UN kompetensi keahlian kejuruan SMK dilaksanakan oleh sekolah paling lambat sebulan sebelum UN dimulai.
Nilai Digabung
Dalam siaran persnya, Mendiknas menyampaikan bahwa sebelum kelulusan diumumkan, sekolah mengirimkan hasil nilai sekolah untuk digabungkan dengan hasil nilai UN ke Kemdiknas. Selanjutnya, setelah digabungkan dengan formula 60 persen UN ditambah dengan 40 persen nilai sekolah, nilai tersebut dikembalikan lagi ke sekolah.
“Sekolah merekap dengan mata pelajaran lain. Kan ada tujuh mata pelajaran lain yang harus lulus. Yang menentukan kelulusan tetap satuan pendidikan,” tandasnya.
Mendiknas juga mengatakan, dari peta nilai akan dilakukan analisa tiap sekolah. Bagi sekolah-sekolah yang nilainya rendah, akan dilakukan intervensi.“Pada 2010, Kemdiknas telah melakukan intervensi dengan memberikan insentif kepada 100 kabupaten/kota yang nilai UN-nya rendah. Kita beri dana Rp1 miliar sebagai stimulus,” ungkapnya.
Insentif tersebut diberikan bagi kabupaten/kota dengan persentase kelulusan siswa kurang dari 80 persen dan memiliki indeks kapasitas fiskal kurang dari 1. Adapun intervensi program yang dilakukan meliputi peningkatan kompetensi guru dan remedial.
( Saktia Andri Susilo /CN26 )
Maaf, Tak Ada Lagi UN Ulang!
JAKARTA, KOMPAS.com — Ujian nasional tahun pelajaran 2010/2011 jenjang sekolah menengah atas/madrasah aliyah/sekolah menengah kejuruan (SMA/MA/SMK) akan diselenggarakan 18-21 April 2011. Sementara jenjang sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah (SMP/MTs) akan dilaksanakan 25-28 April 2011.
Jadwal UN ini tercantum dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 45 Tahun 2010 tentang Kriteria Kelulusan dan Permendiknas Nomor 46 tentang Pelaksanaan UN SMP dan SMA Tahun Pelajaran 2010/2011 yang ditandatangani Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh Senin (4/1/2011) di Jakarta.
Dalam UN April mendatang sudah digunakan formula baru untuk menentukan kelulusan yaitu nilai gabungan antara nilai UN dengan nilai sekolah yang meliputi ujian sekolah dan nilai rapor.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemdiknas Mansyur Ramly mengatakan, UN Susulan SMA/MA/SMK akan dilaksanakan 25-28 April 2011 dan pengumuman kelulusan oleh satuan pendidikan paling lambat 16 Mei 2011.
Sementara UN Susulan SMP/MTs diselenggarakan 3-6 Mei 2011, sedangkan pengumuman UN SMP/MTs oleh satuan pendidikan pada tanggal 4 Juni 2011. "UN kompetensi keahlian kejuruan SMK dilaksanakan sekolah paling lambat sebulan sebelum UN dimulai," kata Mansyur.
Sebelum kelulusan diumumkan, sekolah mengirimkan hasil nilai sekolah untuk digabungkan dengan hasil nilai UN ke Kemdiknas. Selanjutnya, setelah digabungkan dengan formula 60 persen UN ditambah dengan 40 persen nilai sekolah, nilai tersebut dikembalikan lagi ke sekolah. Sekolah menggabungkan nilai dengan mata pelajaran lain. "Kan ada tujuh mata pelajaran lain yang harus lulus. Yang menentukan kelulusan tetap satuan pendidikan," kata Nuh.
Nuh melanjutkan, dari peta nilai akan dilakukan analisis setiap sekolah. Sekolah yang nilainya rendah akan dilakukan intervensi seperti tahun 2010 yakni memberikan insentif dana sebesar Rp 1 miliar sebagai stimulus kepada 100 kabupaten/kota yang memiliki nilai UN rendah.
Insentif dana itu diberikan pada kabupaten/kota dengan persentase kelulusan siswa kurang dari 80 persen. Selain dana, pemerintah juga melakukan intervensi program peningkatan kompetensi guru dan remedial. "Tidak ada target khusus kelulusan siswa. Targetnya kejujuran pelaksanaan UN. Itu yang lebih mahal karena dari angka kelulusan tahun lalu sudah 99 persen," kata Nuh.
Jadwal UN ini tercantum dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 45 Tahun 2010 tentang Kriteria Kelulusan dan Permendiknas Nomor 46 tentang Pelaksanaan UN SMP dan SMA Tahun Pelajaran 2010/2011 yang ditandatangani Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh Senin (4/1/2011) di Jakarta.
Dalam UN April mendatang sudah digunakan formula baru untuk menentukan kelulusan yaitu nilai gabungan antara nilai UN dengan nilai sekolah yang meliputi ujian sekolah dan nilai rapor.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemdiknas Mansyur Ramly mengatakan, UN Susulan SMA/MA/SMK akan dilaksanakan 25-28 April 2011 dan pengumuman kelulusan oleh satuan pendidikan paling lambat 16 Mei 2011.
Sementara UN Susulan SMP/MTs diselenggarakan 3-6 Mei 2011, sedangkan pengumuman UN SMP/MTs oleh satuan pendidikan pada tanggal 4 Juni 2011. "UN kompetensi keahlian kejuruan SMK dilaksanakan sekolah paling lambat sebulan sebelum UN dimulai," kata Mansyur.
Sebelum kelulusan diumumkan, sekolah mengirimkan hasil nilai sekolah untuk digabungkan dengan hasil nilai UN ke Kemdiknas. Selanjutnya, setelah digabungkan dengan formula 60 persen UN ditambah dengan 40 persen nilai sekolah, nilai tersebut dikembalikan lagi ke sekolah. Sekolah menggabungkan nilai dengan mata pelajaran lain. "Kan ada tujuh mata pelajaran lain yang harus lulus. Yang menentukan kelulusan tetap satuan pendidikan," kata Nuh.
Nuh melanjutkan, dari peta nilai akan dilakukan analisis setiap sekolah. Sekolah yang nilainya rendah akan dilakukan intervensi seperti tahun 2010 yakni memberikan insentif dana sebesar Rp 1 miliar sebagai stimulus kepada 100 kabupaten/kota yang memiliki nilai UN rendah.
Insentif dana itu diberikan pada kabupaten/kota dengan persentase kelulusan siswa kurang dari 80 persen. Selain dana, pemerintah juga melakukan intervensi program peningkatan kompetensi guru dan remedial. "Tidak ada target khusus kelulusan siswa. Targetnya kejujuran pelaksanaan UN. Itu yang lebih mahal karena dari angka kelulusan tahun lalu sudah 99 persen," kata Nuh.
Berita tentang UN 2011
April,Kemendiknas Gelar Ujian Nasional
Monday, 03 January 2011
JAKARTA (SINDO) – Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) telah menetapkan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) bagi siswa sekolah menengah atas 18–21 April, sedangkan bagi sekolah menengah pertama pada 25–28 April 2011.
Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh mengatakan pemerintah akan menggunakan formula baru untuk menentukan kelulusan, yaitu nilai gabungan antara nilai UN dan nilai sekolah yang meliputi ujian sekolah dan nilai rapor. “Dengan formula baru kita pertimbangkan prestasi di sekolah,(yaitu) ujian sekolah dan rapor digabung dengan UN,”katanya saat memberikan keterangan pers di Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas), Ja-karta,kemarin.
Mendiknas menyampaikan,sebelum kelulusan diumumkan, sekolah mengirimkan hasil nilai sekolah untuk digabungkan dengan hasil nilai UN ke Kemendiknas. Selanjutnya, setelah digabungkan dengan formula 60% UN ditambah dengan 40% nilai sekolah, nilai tersebut dikembalikan lagi ke sekolah. “Sekolah merekap dengan mata pelajaran lain.Kan ada tujuh mata pelajaran lain yang harus lulus.Yang menentukan kelulusan tetap satuan pendidikan,” katanya.
Menurut dia, dari peta nilai akan dilakukan analisis tiap sekolah. Bagi sekolah-sekolah yang nilainya rendah, kata Mendiknas, akan dilakukan intervensi. Mendiknas menyebutkan,Kemendiknas pada 2010 telah melakukan intervensi dengan memberikan insentif kepada 100 kabupaten/kota yang nilai UN-nya rendah. “Kita beri dana Rp1 miliar sebagai stimulus,” ujarnya. Mendiknas tidak memberikan target khusus kelulusan siswa. “Justru yang menjadi target adalah kejujuran dari pelaksanaan UN. Itu yang lebih mahal karena dari angka kelulusan tahun lalu sudah 99%,”katanya.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendiknas Mansyur Ramly menyampaikan, UN susulan SMA/MA/SMK dilaksanakan pada 25–28 April 2011 dan pengumumankelulusanolehsatuan pendidikan paling lambat 16 Mei 2011. Sementara UN susulan SMP/MTs pada 3–6 Mei 2011, sedangkan pengumuman UN SMP/MTs oleh satuan pendidikan pada 4 Juni 2011.“UN kompetensi keahlian kejuruan SMK dilaksanakan oleh sekolah paling lambat sebulan sebelum UN dimulai,”katanya. (neneng zubaidah/hojin)
Monday, 03 January 2011
JAKARTA (SINDO) – Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) telah menetapkan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) bagi siswa sekolah menengah atas 18–21 April, sedangkan bagi sekolah menengah pertama pada 25–28 April 2011.
Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh mengatakan pemerintah akan menggunakan formula baru untuk menentukan kelulusan, yaitu nilai gabungan antara nilai UN dan nilai sekolah yang meliputi ujian sekolah dan nilai rapor. “Dengan formula baru kita pertimbangkan prestasi di sekolah,(yaitu) ujian sekolah dan rapor digabung dengan UN,”katanya saat memberikan keterangan pers di Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas), Ja-karta,kemarin.
Mendiknas menyampaikan,sebelum kelulusan diumumkan, sekolah mengirimkan hasil nilai sekolah untuk digabungkan dengan hasil nilai UN ke Kemendiknas. Selanjutnya, setelah digabungkan dengan formula 60% UN ditambah dengan 40% nilai sekolah, nilai tersebut dikembalikan lagi ke sekolah. “Sekolah merekap dengan mata pelajaran lain.Kan ada tujuh mata pelajaran lain yang harus lulus.Yang menentukan kelulusan tetap satuan pendidikan,” katanya.
Menurut dia, dari peta nilai akan dilakukan analisis tiap sekolah. Bagi sekolah-sekolah yang nilainya rendah, kata Mendiknas, akan dilakukan intervensi. Mendiknas menyebutkan,Kemendiknas pada 2010 telah melakukan intervensi dengan memberikan insentif kepada 100 kabupaten/kota yang nilai UN-nya rendah. “Kita beri dana Rp1 miliar sebagai stimulus,” ujarnya. Mendiknas tidak memberikan target khusus kelulusan siswa. “Justru yang menjadi target adalah kejujuran dari pelaksanaan UN. Itu yang lebih mahal karena dari angka kelulusan tahun lalu sudah 99%,”katanya.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendiknas Mansyur Ramly menyampaikan, UN susulan SMA/MA/SMK dilaksanakan pada 25–28 April 2011 dan pengumumankelulusanolehsatuan pendidikan paling lambat 16 Mei 2011. Sementara UN susulan SMP/MTs pada 3–6 Mei 2011, sedangkan pengumuman UN SMP/MTs oleh satuan pendidikan pada 4 Juni 2011.“UN kompetensi keahlian kejuruan SMK dilaksanakan oleh sekolah paling lambat sebulan sebelum UN dimulai,”katanya. (neneng zubaidah/hojin)
Langganan:
Komentar (Atom)